B.
PENYEBARAN ISLAM DI MEKAH
1.Muhammad
menjadi
Nabi
dan
Rasul
Pada
malam 17 Ramadhan atau 6 Agustus 610 M, saat
Nabi Muhammad S.A.W. menginjak usia 40 taun, Malaikat Jibril datang membawa wahyu dan menyuruh Nabi Muhammad untuk
membacanya, yaitu Surah AL ‘Alaq 1-5.
Artinya: Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia menciptakan manusia dari segumpal darah beku. Bacalah dan Tuhanmu Yang Maha Pemurah. Yang mengajar manusia melalui pena dan tulisan. Dia mengajar manusia apa yang tidak diketahuinya.
- Setelah Nabi Muhammad menerima wahyu pertama kali dari Malaikat Jibril, beliau memceritakan kepada istrinya (Khadijah) dan saat itu Khadijah mengimaninya.
- •Khadijah orang pertama beriman dan masuk islam.
- •Pengangkatan Nabi Muhammad dibenarkan oleh pendeta Nasrani yang bernama Waraqah bin Naufal.
- •Dua setengah tahun kemudian Nabi Muhammad mendapat wahyu yang kedua yaitu AL Muddassir 1-7
Artinya:
1. Hai orang yang berkemul (berselimut), 2. bangunlah, lalu berilah
peringatan! 3. dan Tuhanmu agungkanlah! 4. dan pakaianmu
bersihkanlah, 5. dan perbuatan dosa tinggalkanlah, 6. dan janganlah
kamu memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak. 7.
dan untuk (memenuhi perintah) Tuhanmu, bersabarlah.
2.Dakwah
Rasullah
S.A.W
a.Menyiarkan secara sembunyi-bunyi
Setelah menerima wahyu kedua, mulailah Nabi Muhammad berdakwah secara sembunyi-bunyi dan menyeru keluarganya yang terdekat.
Orang-orang yang mulai beriman kepada Rasullah s.a.w yaitu Siti Khadijah, Ali bin Abi
Thalib, Zaid bin Harisah, Abu Bakar Siddik.
Melalui Abu Bakar orang yang pertma masuk islam (diberi gelar As Sabiqunal Awwalun) yaitu Usman bin Affan, Zubair bin Awwam, Saad bin Abi Waqqas, Abdurrahman bin Auf, Talhah
bin Ubaidillah dll.
b.
menyiarkan secara terang-terangan
•Nabi
Muhammad melakukan da’watul afrad yaitu
ajakan memeluk islam secara diam-diam atau sembunyi-sembunyi dari satu rumah ke rumah lain selama tiga tahun.. Lalu turun Surah Al Hijr
94:
Artinya : Maka
sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik.
• Seruan
tersebut bersifat umum, awalnya ditujukan pada: kerabat-kerabatnya, penduduk di Mekah dan kabilah-kabilah Arab.
• Pada
mulanya mereka menganggap dakwah Nabi Muhammad sebagai gerakan yang tidak mempunyai dasar dan tujuan, tidak perlu diacuhkan, tidak akan bertahan lama serta gerakan tersebut dipimpin oleh Nabi Muhammad yang saat
itu beliau dikatakan sudah tidak waras lagi.
• Karena
adanya bimbingan serta petunjuk dari Allah S.W.T dakwah
beliau semakin tersebar luas dan pengikutnya semakin banyak.
No comments:
Post a Comment